MAKALAH PT.MADUKISMO YOGYAKARTA
SUPRIADI(CUNIX TALANG DURIAN ALAS)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pabrik Gula
Madukismo didirikan pada tahun 1955 pada awalnya bernama Pabrik Gula Padokan. Pada masa pejajahan Belanda pabrik ini
hancur lebur dan selanjutnya dirintis kembali oleh Sri Sultan Hamengku Buwono
IX. Selanjutnya didirikan kembali Pabrik Gula Padokan dengan nama Pabrik Gula Madukismo. Gagasan
pendirian Pabrik Gula Madukismo
bertujuan menolong rakyat karena banyak dari karyawan pabrik yang kehilangan
pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh Belanda. Pembangunan
kembali Pabrik Gula Madukismo diharapkan dapat menampung lebih banyak lagi
orang bekerja dan terlibat dalam usaha Pabrik Gula Madukismo.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa itu planing
2. Apa itu Orientasi.Pelatihan Dan Pembimbingan
3. Apa itu Komensasi
4. Apa itu Rekrutmen
5. Apa itu Seleksi
6. Apa itu pemeliharaan karyawan
7. Apa itu Pengintegrasian
8. Apa itu pemberhentian
9. Apa itu evaluasi
1.3 Tujuan penulisan
1. Mengetahui planing
2. Mengetahui Orientasi.Pelatihan Dan Pembimbingan
3. Mengetahui komensasi
4. Mengetahui rekrutmen
5. Mengetahui seleksi
6. Mengetahui pemeliharaan
karyawan
7. Mengetahui pengintergrasian
8. Mengetahui pemberhentian
9. Mengtahui evaluasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PLANNING
Pabrik Gula Madukismo didirikan pada tahun 1955 pada awalnya bernama Pabrik Gula Padokan. Pada masa
pejajahan Belanda pabrik ini hancur lebur dan selanjutnya dirintis kembali oleh
Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Selanjutnya didirikan kembali Pabrik Gula
Padokan dengan nama Pabrik Gula
Madukismo. Gagasan pendirian Pabrik
Gula Madukismo bertujuan menolong rakyat karena banyak dari karyawan
pabrik yang kehilangan pekerjaan semenjak pabrik tersebut dihancurkan oleh
Belanda. Pembangunan kembali Pabrik Gula Madukismo diharapkan dapat menampung
lebih banyak lagi orang bekerja dan terlibat dalam usaha Pabrik Gula Madukismo.
Akan banyak para petani terlibat proses penanaman, pemeliharaan, panen dan
pabrik sendiri akan banyak menyerap tenaga kerja terutama pada saat musim
giling. Perjalanan Wisata Agro
Industri adalah melihat proses dari produksi yang dilakukan Pabrik Gula
Madukismo. Wisatawan dapat menaiki gerbong yang ditarik lokomotif tua. Wisata
ini biasanya dilaksanakan saat musim giling yaitu bulan Mei –
September.Wisatawan dapat menyaksikan dari dekat proses produksi gula secara
langsung. Proses ini diawali dengan pemerahan nira untuk mendapatkan sari gula
kemudian pemurnian nira dengan cara sulfitasi, penguapan nira, kristalisasi,
puteran gula dan pengemasan gula.
Saat musim penggilingan tebu datang pada bulan Mei – September, wisatawan
dapat melihat ritual cembengan yang dilaksanakan warga sekitar dan karyawan
pabrik. Ritual tersebut bertujuan memohon doa restu agar proses penggilingan
berjalan dengan lancar. Selama ritual, wisatawan dapat melihat kirab tebu
temanten dan berbagai acara kesenian lainnya seperti pasar malam, jathilan dan
wayang kulit semalam suntuk. Selain mencermati proses produksi gula,
wisatawandapat melihat mesin-mesin tua yang menjadi alat produksi Pabrik Gula Madukismo.
isi, Misi dan Tujuan Pabrik
Gula Madu Kismo
Perusahaan ini didirikan
dengan mempunyai visi, misi dan tujuan sebagai berikut :
Visi :
Mendirikan PT. Madubaru (PG/PS
Madukismo) perusahaan Argo Industri yang unggul di Indonesia dengan menjadikan
petani sebagai mitra sejati.
Misi :
Menghasilkan gula dan ethanol
yang berkualitas untuk memenuhi permintaan masyarakat industri di Indonesia.
Menghasilkan
produk dengan memanfaatkan teknologi maju yang ramah lingkungan, dikelola
secara professional dan inovatif, memberikan pelayanan prima kepada pelanggan
serta mengutamakan kemitraan dengan petani
Mengembangkan
produk atau baru yang mendukung bisnis inti
Menempatkan karyawan dan stake
hoders lainnya sebagai bagian terpenting dalam proses penciptaan keunggulan
perusahaan dan pencapaiaan share holders values.
Tujuan
Untuk menolong rakyat yang banyak
kehilangan pekerjaan karena dibumihanguskannya pabrik-pabrik gula pada masa
penjajahan Belanda
2.2 Orientasi.Pelatihan
Dan Pembimbinga
Kepegawaian Dan Jaminan
Kesejahteraan
Ketenagaan
kerja di P2G MADUBARU PT Yogyakarta diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu
karyawan tetap dan karyawan tidak tetap
1. Karyawan Tetap
1. Karyawan Tetap
Karyawan
tetap pada umumnya menempati posisi managerial namun ada pula yang terjun
langsung kelapangan, misal masinis dan mandor. Karyawan tetap ada yang bekerja
sepanjang tahun, mereka digaji setiap bulan ada pula yang bekerja pada musim
giling saja dan mendapati gaji setiap bulan pada musim giling tersebut.
Penggolongan karyawan seperti pada penggolongan Pegawai Negeri Sipil, karyawan
pada golongan yang lebih rendah dapat naik ke golongan yang lebih tinggi setiap
masa kerja tertentu atau jika dinilai berprestasi dan mempunyai kinerja yang
baik.
2. Karyawan
tidak tetap
Karyawan
tidak tetap terdiri dari karyawan musiman, karyawan harian dan karyawan
borongan yang bekerja hanya pada musim giling saja. Kebanyakan karyawan tidak
tetap bekerja pada bagian produksi, mengenai pengupahan berdasarkan pada jumlah
hari kerjanya.
Mereka biasanya bekerja tidak membutuhkan keahlian khusus untuk karyawan borongan mempunyai ikatan berupa kontrak yang telah isepakati bersama pihak perusahaan. Mereka umumnya ditempatkan padabagian-bagian yang biasa diborong misal pengangkutan.
Mereka biasanya bekerja tidak membutuhkan keahlian khusus untuk karyawan borongan mempunyai ikatan berupa kontrak yang telah isepakati bersama pihak perusahaan. Mereka umumnya ditempatkan padabagian-bagian yang biasa diborong misal pengangkutan.
2.3
Komensasi
Sistem kompensasi Pada PT. Madu Baru
Kompensasi merupakan segala
sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada
perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM
yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai
pertukaran dalam melakukan tugas keorganisasian. Pemberian kompensasi kepada
karyawan harus mempunyai dasar yang logis dan rasional.
Karyawan harus menerima
hak-haknya sebagai karyawan yaitu imbalan atau kompensasi setelah mereka
menjalankan kewajiban. Defenisi kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima
karyawan sebagai balasan jasa untuk kerja mereka, dalam suatu organisasi.
Masalah kompensasi merupakan suatu yang sangat kompleks, namun pling penting
bagi karyawan maupun organisasi itu sendiri.
Dalam
meningkatkan efesiensi dan produktivitasnya salah satu upaya yang ditempuh
organisasi untuk menciptakan kondisi tersebut adalah dengan memberikan
kompensasi yang memuaskan. Dengan memberikan kompensasi, organisasi dapat
meningkatkan prestasi kerja, motivasi, dan kepuasan kerja karyawan.
Pemberian Kompensasi
Program
kompensasi atau balas jasa umumnya bertujuan untuk kepentingan perusahaan,
karyawan, dan pemerintah/masyarakat. Supaya tujuan tercapai dan memberikan
kepuasan bagi semua pihak hendaknya program kompensasi ditetapkan berdasarkan
prinsip adil dan wajar, undang‑undang perburuhan, serta memperhatikan intemal
dan ekstemal konsistensi.
Program kompensasi harus dapat
menjawab pertanyaan apa yang mendorong seseorang bekerja dan mengapa ada orang
yang bekeja keras, sedangkan orang lain bekerjanya sedang‑sedang saja.
Tujuan pemberian kompensasi.
Tujuan pemberian kompensasi (balasiasa) antara lain adalah sebagal ikatan
keria sama, kepuasaan kerja, pengadaan efektif, motivas], stabilitas karyawan,
disiplin, serta pengaruh serikat buruh dan pemerintah.
Menurut
Malayu S.P. Hasibuan (2002), tujuan pemberian kompensasi (balas jasa) antara
lain adalah:
a) Ikatan
Kerja Sama
Dengan
pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan
karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, sedangkan
pengusaha/majikan wajib membayar kompensasi sesuai dengan perjanjian yang
disepakati.
b) Kepuasan
Kerja
Dengan
balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status
sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.
c) Pengadaan
Efektif
Jika
program kompensasi ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan
akan lebih mudah.
d) Motivasi
Jika
balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi
bawahannya.
e) Stabilitas
Karyawan
Dengan
program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang
kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turn-over relatif kecil.
f) Disiplin
Dengan
pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik.
Mereka akan menyadari serta mentaati peraturan-peraturan yang berlaku.
g Pengaruh Serikat Buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat
buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan berkonsentrasi pada pekerjaannya.
h Pengaruh Pemerintah
Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang
perburuhan yang berlaku
(seperti batas upah minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.
Jaminan Sosial
-
Program
JAMSOSTEK ( Jaminan Sosial Tenaga Kerja) untuk semua karyawan
-
Gaji PhDP
yaitu penghasiln dasar pensiun untuk karyawan tetap (Pimpinan dan Pelaksana)
-
Program
TASKHAT (Tabungan Asuransi Kesejahteraan Hari Tua) untuk karyawan tidak tetap
(PKWT)
-
Koperasi
karyawan dan Pensiunan PT. Madubaru
-
Perumahan
Dinas untuk karyawan Tetap
-
Poliklinik
dan Klinik KB Perusahaan untuk semua karyawan dan Keluarga
-
Taman
Kanak-Kanak perusahaan untuk karyawan dan Umum
-
Sarana Olah
Raga dan kesenian untuk karyawan dan Umum
-
Pakaian
Dinas untuk Karyawan Tetap, PKWT dan Musiman
-
PKWT
mendaptkan hak- hak seperti Jaminan kesehatan, Premi untuk kerja berbahaya,
santunan kematian, perjalan dinas, pesangon giling/suling, kesempatan membeli
gula, ijin meninggalkan pekerjaan, ijin tidak masuk kerja, ijin melaksanakan
kewajiban ibadah agama.
-
Rekreasi
Karyawan dan Keluarga
2.4
Rekrutmen
Sistem Rekruitmen Karyawan
pada PT. Madu Baru Yogyakarta
Perekrutan karyawan mempunyai
peran penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Faktor manusia merupakan
penentu keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Dengan berkembangnya
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang pesat dibutuhkan tenaga yang
kompeten yang dapat menunjang kemajuan suatu perusahaan.
Perekrutan karyawan menurut
siagian (1994:102) adalah proses untuk mencari, menemukan, dan merekrut pelamar
untuk dipekerjakan dalam suatu organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan
sebanyak mungkin calon-calon pelamar untuk memenuhi standar kualifikasi dari
organisasi.
Karyawan PT Madu Baru
dibedakan menjadi dua yaitu yang pertama karyawan bagian administrasi, karyawan
ini bertanggung jawab mengendalikan perusahaan untuk mempertahankan dan
mengembangkan perusahaan termasuk jumlah dan kapan dimulainya proses produksi
atau giling tebu. Kedua yaaitu karyawan produksi, karyawan produksi bertanggung
jawab atas jalannya proses produksi atau giling tebu selama proses giling
berlangsung. proses produksi gula pada PT Madu Baru dilaksanakan satu kali
dalam satu tahun.
Sumber Perekrutan Karyawan Administrasi PT Madu
Baru
Dalam usaha mencari karyawan
untuk mengisi posisi kosong, PT Madu Baru menggunakan dua sumber tenaga kerja
yaitu sumber eksternal dan sumber internal.
Perekrutan karyawan dari
sumber internal dapat diartikan sebagai pengisian posisi atau jabatan yang
kosong oleh karyawan melalui promosi dan mutasi.
Perekrutan karyawan dari sumber eksternal adalah
penarikan calon karyawan dari luar organisasi yang telah memenuhi persyaratan
yang telah ditetapka oleh PT Madu Baru untuk mengisi jabatan yang kosong. PT
Madu Baru tidak menggunakan iklan atau advertensi untuk mempromosikan adanya
lowongan pekerjaan, akan tetapi PT Madu Baru memperoleh sumber tenaga kerja
eksternal dari:
1. Surat
lamaran yang masuk
Dalam memenuhi kebutuhan akan
tenaga kerja PT Madu Baru mengadakan seleksi surat-surat lamaran yang telah
masuk ke perusahaan baik melalui pos ataupun di antar langsung oleh calon
tenaga kerja.
2. Informasi dari karyawan
Selain menyeleksi surat
lamaran yang telah masuk, PT Madu Baru juga menginformasikan adanya lowongan
pekerjaan melalui karyawan yang telah bekerja pada perusahaan. Dengan adanya
informasi dari karyawan dalam perusahaan maka PT Madu Baru bisa mendapatkan
tambahan calon karyawan. Meskipun mendapat informasi langsung dari karyawan
dalam perusahaan, namunproses perekrutan tetap menggunakan prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan tanpa membeda-bedakan status calon karyawan yang
masih ada hubungan keluarga dengan karyawan ataupun tidak.
Sistem Perekrutan Karyawan Administrasi PT Madu Baru
Keberhasilan suatu perusahaan
sangat tergantug pada kemampuan karyawannya. Oleh karena itu untuk mendapatkan
karyawan yang diharapkan, perusahaan perlu memperhatikan sistem perekrutan
karyawan yang sesuai dalam melaksanakan proses perekrutan karyawan .setiap
sistem yang digunakan untuk proses perekrutan karyawan pasti memiliki kelemahan
dan kelebihan, untuk itu perusahaan secara cermat memilih dan menggunakan
sistem tersebut sehingga karyawan yang telah direkrut benar-benar mampu
melaksanakan tugas dan kewajibannya, dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
PT Madu Baru menggunakan
sistem kecakapaan (merit system) dalam melaksanakan perekrutan karyawan bagian
administrasi.Sistem kecakapan (merit system) yaitu mempertimbangkan kemmpuan
dan keahlian yang dimiliki oleh calon karyawan.Pertimbangan-pertimbangan tersebut
didasarkan pada ijazah dan sertifikat-sertifikat yang dimiliki oleh calon
karyawan. Keuntungan yang diperoleh PT Madu Baru dengan menggunakan sistem
kecakapan untuk melaksanakan proses perekrutan karyawan bagian administrasi
adalah memperoleh karyawan yang sesuai dengan syarat-syaratdan kualifikas yang
telah ditetapkan oleh perusahaan. Sistem yang digunakan sudah tepat karena
kemampuan yang dimiliki oleh calon karyawan merupakan modal awal penilaian bagi
PT Madu Baru untuk mempercayakan suatu jabatan kepada calon karyawan.
Prosedur Perekrutan Karyawan
Administrasi PT. Madu Baru
proses pelaksanaanperekrutan
karyawan dalam suatu perusahaan tidaklah mudah untuk dilaksanakan, oleh karena itu prosedur yang digunakan dalam proses perekrutan sangat penting
untuk membantu mempermudah proses pencarian calon karyawan. Dengan prosedur
yang tepat perusahaan akanmemperoleh calon karyawan yang benar-benar kompeten
untuk menduduki jabatan yang kosong tersebut.
2.5 Seleksi
Sistem Pelatihan Karyawan Pada
“PT. Madu Baru Yogyakarta”.
Berhasil atau tidaknya
suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah di tentukan tergantung dari
keberhasilan sumber daya yang di miliki terutama sumber daya manusia.Oleh
karena itu,maka perusahaan harus mampu menyusun suatu manajemen untuk mengelola
sumber daya manusia yang mempunyai keunggulan dalam meningkatkan kinerja.
Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi organisasi dalam mengolah,
mengatur, dan memanfaatkan pegawainya, sehingga dapat berfungsi secara
produktif untuk tercapainya tujuan organisasi. oleh sebab itu , kemampuan
tenaga kerja atau pegawai perlu di tingkatkan demi tercipnya sutu kinerja
pegawai yang produktif. Adanya pelatihan, melalui pelatihan (training), dimana
pelatihan terdiri atas serangkaian aktivitas yang di rancang untuk meningkatkan
keahlian, pengetahuan, pengalaman,ataupun perubahan sikap seorang atau
kelompok.
PelatihanPengertian
pelatihan Pelatihan
adalah upaya pembinaan atau memperbaiki penguasaan berbagai ketrampilan dasar
dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin yang di perlukan baik
oleh pegawai baru maupun pegawai lama untuk melaksanakan pekerjaan
(Handoko,1999: 104).
Pelatihan merupakan wahana
untuk membangun sumber daya manusia menuju Era globalisasi yang penuh
tantangan. Karena itu, kegiatan pelatihan tidak dapat di abaikan begitu saja
terutama dalam memasuki era persaingan yang semakin ketat, tajam, berat, pada
abad milennium ini (Rivai,2003:225),
Berkaitan dengan hal tersebut
kita menyadari bahwa pelatihan merupakan fundamental bagi karyawan.
Manfaat pelatihan
Melalui pelatihan karyawan
akan bertambah kemampuanya dan demikian pula dengan perusahaan, yaitu dalam
rangka memenuhi tuntutan para manajer dan departemen SDM ( Rivai, 2003 : 226).
Manfaat bagi karyawan
a) Membantu pegawai dalam membuat keputusan dan
pemecahan masalah yang efektif,
b) Membantu mendorong dan mencapai
pengembangan diri dan rasa percaya diri.
c) Memberikan informasi tentang meningkatnya
pengetahuan pelatihan, ketrampilan, dan sikap.
d) Meningkatkan kepuasan kerja
e) Membantu karyawan mendekati tujuan pribadi
sementara meningkatkan ketrampilan
interaksi.
Manfaat bagi perusahaan
a)
Memperbaiki pengetahuan kerja dan keahlian pada semua level perusahaan.
b)
Memperbaiki moral sumber daya manusia.
c) Membantu karyawan untuk mengetahui tujuan
perusahaan .
d)
Membantu menjelaskan image perusahaan yang lebih baik.
e) Meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan.
f)
Membantu pengembangan perusahan.
g)
Perusahaan dapat membuat keputusan dan memecahkan masalah yang lebih efektif.
Pelatihan Karyawan di PT. Madu
Baru Yogyakarta
Sistem Pelatihan karyawan di
PT. Madu Baru meliputi :
1. Pelatihan (Internal)
Pelatihan secara internal,
merupakan pelatihan yang di selenggarakan oleh perusahaan dan pelaksanaanya
juga di dalam lingkungan perusahaan
2. Pelatihan
(Exsternal)
Pelatihan
secara exsternal, pelatihan yang diselenggarakan di luar perusahaan serta
menjalin kerja sama dengan pihak luar (perusahaan) Antara lain : BLKPP (Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas),
DEPNAKER (Departemen Tenaga Kerja) dan PPAK (pusat Pengembangan Akutansi dan
Keuangan).
Pada bulan Agustus 2009 PT Madu Baru mengadakan perekrutan karyawan untuk
bagian sumber daya manusia, bagian akutansi, dan bagian keuangan.
Prosedur perekrutan karyawan yang
digunakan PT Madu Baru guna memperoleh karyawan untuk kedua bagian tersebut
tidak jauh beda, yang membedakan prosedur perekrutan tersebut ialah pada
tahapan tes kemampuan. Prosedur perekrutan karyawan administrasi pada PT Madu
Baru di bagi dalam lima tahap.
1. Seleksi
lamaran masuk
2. Seleksi
administrasi
3. Seleksi
teknis
a.
Tes wawancara
b.
Tes kemampuan
4. Tes kesehatan
5. Masa
percobaan
2.6 pemeliharaan karyawan
PT Madubaru selalu
memperhatikan kesejahteraan karyawan dankaryawatinya, seperti : Karyawan/karyawati diberi Tunjangan-tunjangan, Setiap
periode tahun karyawan/karyawati selalu diberikan kenaikan gaji.
Program pemeliharaan
harus ditetapkan atas asas adil dan layak serta dengan memperhatikan
undang-undang perburuhan yang berlaku. Prinsip adil dan layak harus mendapat
perhatian dengan sebaik-baiknya supaya balas jasa yang akan diberikan
merangsang gairah dan kepuasaan kerja karyawan. Dengan asas adil akan tercipta
suasana kerja sama yang baik, semangat kerja, disiplin, loyalitas dan
stabilitas karyawan akan lebih baik.
2.7 Pengintegrasian
Dampak Pengolahan limbah
Dari sekian
dampak yang ditimbulkan , PG. MADUKISMO
mampu mengoptimalkan dampak positif dalam pengolahan limbah . Semua
limbah yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik dan memilik dampak yang sangat
baik bagi lingkungan dan masyarakat karena produk yang dihasilkan sangat
bermanfaat . Sejauh ini limbah PG. MADUKISMO tidak berdampak negatif maka tidak
ada protes dari masyarakat .
2.8 pemberhentian
Pada suatu perusahaan
pasti akan mengalami masa rugi,baik itu rugi waktu atau rugi dana .rusaknya
peralatan.pada saat ini terjadi .maka mau tak mau karyawan .karyawan yangdi phk
adalah jenis karyawan yang sudah memenuhi kontrak kerja yang sudah ditetapkan
olrh perusahaan pada saat membuat jaminan krja atau kontrak kerja.dengan adanya
karyawan yan di berhentikan oleh perusahaan yang sudah menghabisi massa kerja
dengan majikannya atau atasan oerusahaan dan pada saat inilah akan di lakukan
perekruttan ulang karyawan baru untuk menisi kerja yang kosong oleh karywan
yang sudah habis kontrak
2.9 Evaluasi Kerja
PT Madubaru merupakan perusahaan
manufaktur dalam bidang agribisnis. PT Madubaru mempunyai dua divisi usaha,
yaitu Pabrik Gula dan Pabrik Spritus. Pertama peneliti melakukan evaluasi
mengenai pengendalian internal secara umum PT Madubaru. Hasil pengamatan awal
ditemui temuan-temuan seperti standar kompetensi yang kurang memadai, tidak ada
standar evaluasi pengendalian internal, dan tidak ada manajemen risiko. Adanya
duplikasi tugas dan fungsi kepala akuntansi dan keuangan yang membawahi banyak
tanggung jawab. Selanjutnya, peneliti melihat adanya pengendalian internal
sediaan yang kurang efektif terdapat pada Pabrik Sritus. Kepala produksi Pabrik
Spritus tidak mempunyai wewenang untuk merencanakan dan mengendalikan produksi.
Semuanya diatur oleh manajemen dan direksi menggunakan rencana anggaran
kegiatan produksi, dan tidak ada sistem untuk mengubah anggraan. Akibatnya,
apabila terjadi penurunan penjualan, menyebabkan sediaan barang jadi di gudang
menumpuk. Prosedur perhitungan sediaan hanya dilakukan sekali dalam setahun.
Perusahaan masih menggunakan metoda LOCOM untuk menghitung Cost of Good Sold,
seharusnya perusahaan mengadopsi metoda LCNRV. Ada dokumen-dokumen yang sudah
tidak relevan, yaitu dokumen delivery order. Dokumen tersebut bernomor urut
tetapi tidak tercetak, risikonya bisa dimanipulasi, dan sistem verifikasi
kepala akuntansi dan keuangan yang belum lama dilakukan. Fasilitas laboratorium
sebagai sistem pengendali mutu sediaan kurang memenuhi syarat yang diajukan
klien. Menurut undang-undang gudang harus terpisah dengan ruang produksi,
tetapi di PT Madubaru masih menjadi satu antara ruang produksi spritus dan
gudang.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Nilai jual kota ini memang cukup
besar. Selain memiliki alam yang indah, kekayaan sejarah , kebudayaan, adat
istiadat, dan kesenian tradisionalnya masih dapat dijaga dengan baik. Kegiatan
produksi dalam pencapaian hasil yang optimal dibutuhkan SDA yang berkualitas
oleh karena itu, PG Madukismo mengelola tenaga kerja yang mengedepankan profesionalisme
untuk memenuhi kebutuhan produksi.
3.2
Saran
Berharap dalam kegiatan study lapangan, lanjutan
kegiatannya menjadi lebih lengkap dan lebih baik dari tahun ini. Dari setiap
manajemen harus bisa memngendalikan setia kegiat yang dilakukan oleh karyawan
agar bisa menjadikan atau menghasilkan produksi PT MADUKISMO menjadi lebih
berkualitas
DAFTARPUSTAKA
Anonim.2007.PT.MADUBARU.Yogyakarta:Padokan.
http://putrandaputranda.blogspot
http://teknologietanol.blogspot.
indonetwork.co.id
Nurlaela,Ela.Marlina,dkk.1998.makalah.Sukaresmi.
www.Suclose.com
http://putrandaputranda.blogspot
http://teknologietanol.blogspot.
indonetwork.co.id
Nurlaela,Ela.Marlina,dkk.1998.makalah.Sukaresmi.
www.Suclose.com
Saya akan sangat mengesyorkan perkhidmatan pembiayaan meridian Le_ kepada sesiapa yang memerlukan bantuan kewangan dan mereka akan membuat anda berada di atas direktori tinggi untuk sebarang keperluan selanjutnya. Sekali lagi saya memuji diri anda dan kakitangan anda untuk perkhidmatan dan perkhidmatan pelanggan yang luar biasa, kerana ini merupakan aset yang hebat untuk syarikat anda dan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan seperti saya sendiri. Mengharapkan anda semua yang terbaik untuk masa depan. Perkhidmatan pembiayaan meridian adalah cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman mudah, di sini ada email..lfdsloans@lemeridianfds.com Atau bercakap dengan Encik Benjamin Pada WhatsApp Via_ 1-989-394-3740 Terima Kasih untuk membantu saya dengan pinjaman sekali lagi dengan sepenuh hati saya bersyukur selama-lamanya.
BalasHapusIf you're attempting to lose fat then you have to start following this totally brand new custom keto plan.
BalasHapusTo create this keto diet service, certified nutritionists, fitness trainers, and professional chefs united to produce keto meal plans that are powerful, convenient, economically-efficient, and delicious.
Since their launch in 2019, thousands of clients have already remodeled their body and well-being with the benefits a professional keto plan can offer.
Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones provided by the keto plan.